Rencana Bisnis "Minyak Keletik/Klentik Santan Mas"
RINGKASAN EKSEKUTIF
Minyak klentik adalah minyak kelapa yang diolah secara tradisional dengan cara basah, umumnya berkadar air 0,10-0,11%, kadar asam lemak bebas 0,08-0,09%.
Jika minyak klentik disimpan dalam wadah tembus cahaya selama sebulan, kadar air dan asam lemak bebas meningkat masing-masing menjadi 0,15-0,16% dan 0,12-0,13%.
Pada penyimpanan dua bulan, minyak menjadi tengik ditandai dengan kadar air 0,18-0,20% dan asam lemak bebas 0,16-0,18%.Minyak ini berasal dari santan buah kelapa yang biasa kita temui sehari-hari.
Keunggulan dalam produk ini adalah:
- Minyak kelapa membuat penyembuhan luka lebih cepat.
- Minyak kelapa dapat mengatasi napas berbau tidak enak pada gigi.
- Minyak kelapa juga dapat bertindak sebagai peredam demam dan obat penghilang rasa sakit.
- Minyak kelapa untuk mengurangi rasa sakit radang sendi saat memijat.
- Produk minyak kelapa dapat melembabkan kulit dan merawatnya lebih baik daripada minyak lainnya.
- Untuk melawan keriput di kulit, oleskan minyak kelapa secara teratur untuk membuatnya halus.
- Minyak kelapa dapat melindungi peralatan dapur dari karat dan menjaganya tetap tajam.
Pernyataan Visi Dan Misi Perusahaan
Visi
Menjadi perusahaan minyak Keletik kelapa terdepan di kelas nya.
Misi
- Memberikan solusi atas kebutuhan minyak kelapa kepada konsumen.
- Meningkatkan kualitas produk melalui inovasi proses produksi dan teknologi.
- Menumbuhkan kreativitas dan kompetensi karyawan untuk mencapai performa operasional yang maksimal.
- Menciptakan tim sinergi yang utuh dan menyeluruh guna meningkatkan pelayanan konsumen.
Perusahaan
Kegiatan usaha berupa memproduksi Minyak Keletik Santan Mas dengan bahan baku utamanya kelapa segar, diambil minyaknya atau kernel-nya, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB. Minyak ini dikemas dengan menggunakan botol dan penutup botol. Berat bersih Minyak per botol adalah 250 ml. Produk Minyak ini akan didistribusikan kepada konsumen melalui retail seperti, toko-toko, hypermart dan swalayan lainnya. Minyak ini dapat diminum dan digunakan berbagai kebutuhan oleh semua kalangan (anak-anak, remaja, orang tua).
Kepemilikan Perusahaan
PT Minyak Keletik merupakan perusahaan keluarga yang berbentuk perseroan terbatas, dimana terdapat 1 (satu) orang yang menjadi pendirinya. Pendiri bertindak sebagai Komisaris dan terdapat satu orang Direktur, yaitu pihak yang memberikan modal dalam pendirian perusahaan ini. Selanjutnya, Direktur tersebut membawahi para manajer. Berdasarkan kebijakan yang telah dibuat, jajaran manajer dan tenaga kerja lainnya direkrut secara terbuka.
Sejarah Perusahaan
Cikal bakal Minyak Keletik ini bermula dari usaha keluarga yang didirikan oleh Muhammad Ilham. Awalnya, dia berdagang aneka barang, antara lain anggur tradisional yang dikemas dalam botol. Selang dua tahun, tepatnya 20 Maret 2019 dia berniat membuat minyak dari bahan organic yaitu kelapa maka terbentuklah Minyak Keletik.
Lokasi dan Fasilitas Perusahaan
Pabrik sekaligus kantor untuk kegiatan operasional PT. Minyak Keletik ini akan dibangun di daerah Tambun, Bekasi. Perusahaan berencana untuk membeli tanah dengan luas 1.500 m persegi didekat jalan raya untuk mempermudah akses transportasi kendaraan operasional perusahaan.
Pabrik Minyak ini akan berada di daerah Tambun, Bekasi seluas 1.500 m2. Lahan tersebut akan digunakan untuk:
Fasilitas
Perusahaan tidak memiliki fasilitas penunjang yang ditujukkan kepada karyawaannya yakni berupa seperti mess karyawan. Tetapi di sekitar lingkungan pabrik berdiri, banyak terdapat kos-kosan yang dapat ditinggali oleh karyawan dan memiliki jarak yang dekat dengan pabrik.
Dalam proses pembuatan Minyak Keletik, perusahaan ini menggunakan beberapa peralatan. Beberapa mesin dan peralatan yang digunakan telah sesuai dengan perencanaan yang baik untuk memenuhi sebuah standar produksi. Masing-masing peralatan yang digunakan sesuai dengan fungsi dalam proses produksi minyak ini.
Perusahaan tidak memiliki fasilitas penunjang yang ditujukkan kepada karyawaannya yakni berupa seperti mess karyawan. Tetapi di sekitar lingkungan pabrik berdiri, banyak terdapat kos-kosan yang dapat ditinggali oleh karyawan dan memiliki jarak yang dekat dengan pabrik.
Produk atau Jasa
PT Minyak Keletik ini menawarkan produk berupa minyak yang berbahan dasar kelapa. Minyak Keletik tersebut dijual dalam kemasan botolan dengan berat neto 250 ml. Keunggulan dalam produk ini adalah:
- Baik untuk Diabetes.
- Baik Untuk Kulit Kepala.
- Mengontrol Berat Badan.
- Membasmi Infeksi Jamur.
- Meningkatkan Sistem Imun.
- Sehat untuk Jantung.
- Perawatan Rambut.
PT Minyak Keletik ini menawarkan produk berupa minyak yang berbahan dasar kelapa. Minyak Keletik tersebut dijual dalam kemasan botolan dengan berat neto 250 ml. Keunggulan dalam produk ini adalah:
- Baik untuk Diabetes.
- Baik Untuk Kulit Kepala.
- Mengontrol Berat Badan.
- Membasmi Infeksi Jamur.
- Meningkatkan Sistem Imun.
- Sehat untuk Jantung.
- Perawatan Rambut.
Deskripsi Barang dan Jasa Minyak Keletik
PT Minyak Keletik ini memproduksi minyak dalam kemasan botolan . Produk ini dibuat dalam kemasan dengan berat netto 250 ml. Bentuk kemasan menggunakan botol dengan ditempeli label yang ditempatkan pada kemasan botol kaca ukuran 1 lt. Perusahaan Minyak Keletik menginginkan desain yang memiliki kesan dan dibuat sesimple mungkin, mudah dipahami dan diingat, orisinil (bukan tiruan dari desain produk yang sudah ada) dan mencerminkan sifat produk.
PT Minyak Keletik ini memproduksi minyak dalam kemasan botolan . Produk ini dibuat dalam kemasan dengan berat netto 250 ml. Bentuk kemasan menggunakan botol dengan ditempeli label yang ditempatkan pada kemasan botol kaca ukuran 1 lt. Perusahaan Minyak Keletik menginginkan desain yang memiliki kesan dan dibuat sesimple mungkin, mudah dipahami dan diingat, orisinil (bukan tiruan dari desain produk yang sudah ada) dan mencerminkan sifat produk.
Peramalan Pasar/ Pasar Sasaran
Untuk jangkauan pasaran minyak keletik, minyak keletik ingin produknya dapat dijangkau dengan mudah oleh semua khalangan masyarakat,melalui,system distribusi yg optimal.
Untuk jangkauan pasaran minyak keletik, minyak keletik ingin produknya dapat dijangkau dengan mudah oleh semua khalangan masyarakat,melalui,system distribusi yg optimal.
Kunci Untuk Sukses Kualitas Bersaing
Minyak ini dibuat dengan melalui pemeriksaan kadar higienis yg sempurna.Rangkaian botol botol yg akan di isi dengan minyak sari kelapa, harus melalui pemeriksaan yg teliti dengan melalui pemeriksaan manual atau elektronik (scapping) dan minyak keletik telah mengantongi sertifikat halal dari MUI.
Minyak ini dibuat dengan melalui pemeriksaan kadar higienis yg sempurna.Rangkaian botol botol yg akan di isi dengan minyak sari kelapa, harus melalui pemeriksaan yg teliti dengan melalui pemeriksaan manual atau elektronik (scapping) dan minyak keletik telah mengantongi sertifikat halal dari MUI.
Strategi Bisnis dan Implementasi
Dalam perusahaan kami yaitu PT. Minyak Keletik, kami akan menggunakan strategi bisnis Alliance Strategy dimana kami akan membangun kerja sama yang dilakukan oleh perusahaan kami selaku pembuat Minyak Keletik dengan petani buah kelapa yang ada di desa Graha. Hal tersebut dilakukan untuk memanfaatkan melimpahnya hasil panen buah kelapa yang berkualitas di desa Graha, selain itu juga masih belum adanya warga yang mengolah buah kelapa ini menjadi minyak olahan. Hal tersebut akan membentuk suatu relasi bisnis yang saling bersinergi dan sekaligus akan meningkatkan perekenomian desa Graha serta memajukan perusahaan PT. Minyak Keletik. Saat ini perusahaan kami akan memfokuskan pada pemasaran, hal tersebut dilakukan untuk memperkenalkan produk Minyak Keletik kami kepada masyarakat yang akan menjadi calon konsumen kami.
Dalam perusahaan kami yaitu PT. Minyak Keletik, kami akan menggunakan strategi bisnis Alliance Strategy dimana kami akan membangun kerja sama yang dilakukan oleh perusahaan kami selaku pembuat Minyak Keletik dengan petani buah kelapa yang ada di desa Graha. Hal tersebut dilakukan untuk memanfaatkan melimpahnya hasil panen buah kelapa yang berkualitas di desa Graha, selain itu juga masih belum adanya warga yang mengolah buah kelapa ini menjadi minyak olahan. Hal tersebut akan membentuk suatu relasi bisnis yang saling bersinergi dan sekaligus akan meningkatkan perekenomian desa Graha serta memajukan perusahaan PT. Minyak Keletik. Saat ini perusahaan kami akan memfokuskan pada pemasaran, hal tersebut dilakukan untuk memperkenalkan produk Minyak Keletik kami kepada masyarakat yang akan menjadi calon konsumen kami.
Periklanan
Dalam periklanan, kami akan membuatnya dalam 3 format iklan yang akan dilakukan secara bertahap. Yaitu dimulai dari iklan tv, iklan cetak, dan iklan radio. Kami menggunakan 3 format ini dikarenakan media-media tersebut sangat sering digunakan, dilihat maupun didengar oleh masyarakat, sehingga diyakini produk kami akan lebih cepat dikenal dan dapat dengan segera menarik perhatian calon konsumen. Dalam iklan itu kami akan memperkenalkan lebih dalam tentang produk kami kepada calon konsumen dan memberitahu keunggulan produk kami yang menggunakan bahan-bahan alami sehingga lebih sehat dan halal untuk di gunakan setiap waktu.
Strategi Pemasaran
Dalam strategi pemasaran, produk kami ini hadir untuk memberikan suatu olahan minyak kepada masyarakat khususnya minyak sari kelapa dengan berbagai khasiat. Kami ingin menonjolkan buah kelapa ciri khas desa Graha yang merupakan buah kelapa varietas terbaik di Indonesia yang dimana menjadi bahan utama dalam pembuatan Minyak keletik ini. Sehingga kualitas minyak keletik ini sangat baik, dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa dan tidak perlu diragukan lagi dengan berbagai macam khasiat.
Rencana Penjualan
Rencana penjualan dilakukan dengan tiga cara. Pertama, secara partai besar. Para agen toko dapat memesan langsung ke perusahaan dengan jumlah besar sesuai dengan yang dibutuhkan dengan catatan membuat terlebih dahulu pemesanan jenis produk, jumlah produk, tanggal diutuhkannya produk. Kedua, secara eceran. Perusahaan akan membuka toko yang menjual produk secara eceran, sehingga pihak perusahaan dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen sehingga mudah dalam mendapatkan saran dan kritikan dari produk yang dijual. Ketiga, secara online. Karena era globalisasi yang berkembang pesat, sehingga semakin dimudahkannya mendapatkan kebutuhan hidup dengan mencari di internet. Oleh karena itu, perusahaan berencana untuk membuat sebuah web yang memuat tentang jenis-jenis produk yang dijual dan konsumen dapat memesan langsung di web tersebut.
Aliansi Strategis
Dalam aliansi strategis, perusahaan juga berencana untuk bekerjasama dengan web-web yang berfungsi sebagai e-commerce yang sudah terkenal di kalangan masyarakat untuk menaruh produk yang tersedia untuk dijual. Untuk sistem komisi, perusahaan akan mengikuti jumlah presentase yang diberlakukan oleh pihak web e-commerce.
Dengan bantuan web e-commerce tersebut, diharapkan dapat meningkatkan promosi produk serta distribusi produk kepada konsumen.
Dalam aliansi strategis, perusahaan juga berencana untuk bekerjasama dengan web-web yang berfungsi sebagai e-commerce yang sudah terkenal di kalangan masyarakat untuk menaruh produk yang tersedia untuk dijual. Untuk sistem komisi, perusahaan akan mengikuti jumlah presentase yang diberlakukan oleh pihak web e-commerce.
Dengan bantuan web e-commerce tersebut, diharapkan dapat meningkatkan promosi produk serta distribusi produk kepada konsumen.
Organisasi
PT Minyak Keletik merupakan perusahaan keluarga yang berbentuk perseroan terbatas, dimana terdapat 1 (satu) orang yang menjadi pendirinya. Pendiri bertindak sebagai Komisaris dan terdapat satu orang Direktur, yaitu pihak yang memberikan modal dalam pendirian perusahaan ini. Selanjutnya, Direktur tersebut membawahi para manajer. Berdasarkan kebijakan yang telah dibuat, jajaran manajer dan tenaga kerja lainnya direkrut secara terbuka.
Perusahaan dibagi menjadi 3 (tiga) divisi. Yaitu divisi produksi, divisi pemasaran, dan divisi keuangan & administrasi. Dimana masing-masing divisi dipimpin oleh seorang manajer.
PT Minyak Keletik merupakan perusahaan keluarga yang berbentuk perseroan terbatas, dimana terdapat 1 (satu) orang yang menjadi pendirinya. Pendiri bertindak sebagai Komisaris dan terdapat satu orang Direktur, yaitu pihak yang memberikan modal dalam pendirian perusahaan ini. Selanjutnya, Direktur tersebut membawahi para manajer. Berdasarkan kebijakan yang telah dibuat, jajaran manajer dan tenaga kerja lainnya direkrut secara terbuka.
Perusahaan dibagi menjadi 3 (tiga) divisi. Yaitu divisi produksi, divisi pemasaran, dan divisi keuangan & administrasi. Dimana masing-masing divisi dipimpin oleh seorang manajer.
Struktur Organisasi
Tim Manajemen
· Komisaris
Nama : Muhammad Ilham Ramadhan
Komisaris merupakan pendiri dari PT Minyak Keletik.
· Direktur
Nama : Alif Gumelar
Latar Belakang : S1 Universitas Gunadarma
Pengalaman : 4 tahun menjadi manajer Produksi ]di sebuah perusahan minyak
Pada struktur organisasi, direktur berada pada puncak hierarki dan bertanggung jawab penuh atas kelangsungan PT Minyak. Tugas dan fungsi direktur adalah sebagai berikut :
ü Menjadi pemimpin pelaksana operasional PT Minyak Keletik.
ü Melakukan koordinasi dengan Komisaris, serta melakukan pelaporan secara berkala.
ü Mengawasi kinerja divisi-divisi yang dibawahinya.
ü Membuat perencanaan strategis agar perusahaan dapat berkembang pesat ke depannya.
· Manajer Produksi
Nama : Ahmadin Zaki
Latar Belakang : S1 Universitas Gunadarma
Pengalaman : 2 tahun menjadi Supervisor PT Panasonic Manufacturing Indonesia
Pada struktur organisasi, Manajer Produksi berada di bawah Direktur. Berikut adalah fungsi dan tugas-tugas Manajer Produksi:
ü Mengawasi kegiatan operasional yang dilakukan di pabrik sehari-hari serta melakukan inspeksi pada proses produksi.
ü Membawahi dan bertanggung jawab atas bagian operasional pabrik.
ü Memberikan laporan bulanan kepada Direktur mengenai pelaksanaan operasional pabrik.
ü Bertanggung jawab dan melakukan pengawasan terhadap kinerja para pekerja pabrik.
ü Bertanggung jawab atas proses pembelian bahan baku produksi, penyimpanan bahan baku maupun bahan jadi.
· Manajer Pemasaran
Nama : Ariq Rizky Fauzan
Latar Belakang : S1 Universitas Gunadarma
Pengalaman : 3 tahun menjadi manajer pemasaran PT Minyak Bimoli
Pada struktur organisasi, Manajer Pemasaran berada di bawah Direktur. Berikut adalah fungsi dan tugas-tugas Manajer Pemasaran:
ü Melakukan fungsi marketing perusahaan seperti advertising, promotion, dan public relation.
ü Melakukan analisis konsumen sebagai masukan untuk melakukan inovasi dan perbaikan produk.
ü Memberikan laporan bulanan kepada Direktur mengenai kegiatan pemasaran yang telah dan akan dilakukan.
· Manajer Keuangan & Administrasi
Nama : Muhammad Aditya Nugroho
Latar Belakang : S1 Universitas Gunadarma
Pengalaman : 2 tahun menjadi manajer KCP PT BCA
Pada struktur organisasi, Manajer Keuangan dan Administrasi berada di bawah Direktur. Berikut adalah fungsi dan tugas-tugas Manajer Keuangan dan Administrasi:
ü Membuat perencanaan dana (budgeting).
ü Membuat kebijakan keuangan yang berhubungan dengan alokasi penggunaan sumber dana.
ü Memberikan laporan dua mingguan kepada Direksi mengenai kegiatan keuangan.
ü Membuat laporan keuangan perusahaan setiap tiga bulan sekali.
ü Mengontrol arus kas masuk dan arus kas keluar.
· Staff Finance
Nama : Muhammad Rizky
Latar Belakang : S1 Universitas Gunadarma
Pengalaman : 1 tahun menjadi kepala finance PT Minyak Tropical
Pada struktur organisasi, admin kantor berada di bawah Manajer Keuangan dan Administrasi. Berikut adalah fungsi dan tugas-tugas dari Staf Administrasi:
ü Bertanggung jawab atas pencatatan biaya operasional perusahaan.
ü Melakukan laporan berkala kepada manajer keuangan.
· Staff Akuntansi
Nama : Aditya Lutfhi
Latar Belakang : S1 Universitas Gunadarma
Pengalaman : 3 tahun menjadi staff akuntansi PT Astra Komponen Indonesia
Pada struktur organisasi, akuntan berada di bawah Manager Keuangan dan Administrasi. Berikut adalah fungsi dan tugas-tugas akuntan:
ü Melakukan pencatatan akuntasi terhadap semua trasnsaksi yang terjadi di perusahaan.
ü Melakukan audit terhadap keadaan perusahaan secara periodik.
ü Menyiapkan laporan keuangan perusahaan secara berkala.
ü Melakukan laporan berkala kepada Manajer Keuangan.
· Staff Marketing
Nama : Dinda Dhea
Latar Belakang : S1 Universitas Gunadarma
Pengalaman : 2 tahun menjadi manajer marketing PT Yanmar Indonesia
Pada struktur organisasi, Staf Marketing berada di bawah Manager Pemasaran. Berikut adalah fungsi dan tugas-tugas Staf Marketing:
ü Menyusun, menjalankan dan mengevaluasi strategi marketing untuk meningkatkan penjualan produk.
ü Berkoordinasi dengan media promosi dan publikasi.
· Supervisor Pabrik
Nama : Dheanira Ayu
Latar Belakang : S1 Universitas Gunadarma
Pengalaman : 5 tahun menjadi supervisor PT Pfizer Indonesia
Pada struktur organisasi, Supervisor berada di bawah Manajer Produksi. Berikut adalah fungsi dan tugas-tugas Supervisor:
ü Bertanggung jawab atas hasil kerja Staf
ü Memberi motivasi kerja kepada Staf Bawahanya
ü Supervisor membuat usulan promosi jabatan bagi Staf bawahannya
ü Supervisor memberikan reward (penghargaan) kepada Staf Bawahannya
ü Supervisor berhak memberikan Punishment (hukuman) untuk Staf Bawahannya
· Quality Control
Nama : Maulana Ibrahim
Latar Belakang : S1 Universitas Gunadarma
Pengalaman : 2 tahun menjadi Quality Control PT Sanyo Indonesia
Pada struktur organisasi, Quality Control berada di bawah Manajer Produksi. Berikut adalah fungsi dan tugas-tugas Quality Control:
ü Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan.
ü Bertanggung jawab untuk memperoleh kualitas dalam produk dan jasa perusahaannya.
ü Bertanggung jawab untuk mengidentifikasi masalah dan isu-isu mengenai kualitas produk dan juga harus membuat rekomendasi kepada otoritas yang lebih tinggi.
· Kepala Gudang
Nama : Topik Maulana
Latar Belakang : S1 Universitas Gunadarma
Pengalaman : 3 tahun menjadi Kepala Gudang PT Lazada
Pada struktur organisasi, kepala gudang berada di bawah Manager Operasi. Berikut adalah fungsi dan tugas-tugas kepala gudang:
ü Melakukan pengawasan atas semua inventori yang ada di dalam gudang, baik bahan baku, barang setengah jadi, maupun barang jadi.
ü Melakukan laporan berkala kepada manajer produksi.
Kesenjangan Tim Manajemen
Untuk Keterampilan yang belum dimiliki Tim, kita memutuhkan staff-staff tambahan lainnya seperti
staff Finance, Akuntansi, Admin, Marketing, Distribusi, Supervisor, Gudang, dll. Menggunakan
tenaga kerja yang direkrut secara terbuka.
Pertimbangan Tim Manajemen Lainnya
Setiap manajemen dan pegawai yang akan masuk ke perusahaan ini perlu dipastikan apakah
memiliki keterikatan persetujuan untuk “tidak-bersaing” dengan pesaing dari perusahaan ini. jika
memiliki keterikatan tersebut, maka sebaiknya tidak kita terima di perusahaan ini karna akan
menyulitkan jalannya perusahaan ini.
Analisis Keuangan
Atribut keuangan utama yang terdapat pada perusahaan minyak ini, diantaranya adalah :
1 Proyeksi aliran kas (cash flow)
Kesenjangan Tim Manajemen
Untuk Keterampilan yang belum dimiliki Tim, kita memutuhkan staff-staff tambahan lainnya seperti
staff Finance, Akuntansi, Admin, Marketing, Distribusi, Supervisor, Gudang, dll. Menggunakan
tenaga kerja yang direkrut secara terbuka.
Pertimbangan Tim Manajemen Lainnya
Setiap manajemen dan pegawai yang akan masuk ke perusahaan ini perlu dipastikan apakah
memiliki keterikatan persetujuan untuk “tidak-bersaing” dengan pesaing dari perusahaan ini. jika
memiliki keterikatan tersebut, maka sebaiknya tidak kita terima di perusahaan ini karna akan
menyulitkan jalannya perusahaan ini.
Analisis Keuangan
Atribut keuangan utama yang terdapat pada perusahaan minyak ini, diantaranya adalah :
1 Proyeksi aliran kas (cash flow)
Proyeksi aliran kas dalam suatu perusahaan memegang peranan penting, karena proyeksi aliran kas merupakan perkiraan dari sejumlah uang kas yang masuk dan keluar dari perusahaan tersebut, serta berapa saldonya dalam setiap periode.
Dari proyeksi aliran kas tersebut, dapat diketahui jumlah dana yang dibutuhkan, baik dana untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Selain itu akan diketahui juga kemampuan dari perusahaan dalam melakukan pembayaran kewajiban bulanan, sehingga dapat diketahui jangka waktu yang dibutuhkan untuk melunasi kredit.
2. Proyeksi laba rugi
Proyeksi laba rugi dalam suatu perusahaan dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan selama satu periode tertentu, yakni ringkasan dari pendapatan dan biaya perusahaan selama periode tertentu, dan diakhiri dengan laba atau kerugian bersih untuk periode tersebut. Proyeksi laba rugi perusahaan diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan, serta untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan aliran kas dari sumber daya yang ada. Selain itu perkiraan laba rugi ini juga berguna dalam hal perumusan pertimbangan mengenai efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.
Berikut ini adalah proyeksi laba rugi perusahaan dalam 5 tahun ke depan :
3. Net Present Value (NPV) dan Internal rate of return (IRR).
Net present value merupakan penjumlahan seluruh present value dari net cash flow suatu proyek, baik yang berupa initial investment ataupun proyeksi cash flow di masa mendatang. Sedangkan internal rate of return merupakan discount rate dimana net present value dari biaya-biaya suatu proyek sama dengan net present value dari keuntungan yang diterima. Jadi, jika internal rate of return (IRR) lebih besar dari cost of capital, maka proyek dianggap layak karena menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih besar dibanding biaya yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan modal. Sebaliknya, jika IRR lebih kecil dari cost of capital, maka proyek dianggap tidak layak untuk dijalankan. Begitupun untuk net present value (NPV), jika hasil penjumlahan seluruh present value dari net cash flow lebih besar dari nol, maka dianggap proyek tersebut layak untuk dijalankan.
Berikut ini adalah perkiraan dari NPV dan IRR dari usaha Minyak Keletik tersebut :
Dari hasil proyeksi perhitungan diatas terlihat bahwa proyek minyak tersebut layak untuk dijalankan, karena hasil nilai NPV bersifat positif, yakni sebesar Rp 6.828.478.088 dan nilai IRR sebesar 43%. Untuk fluktuasi yang mungkin terjadi pada penjualan musiman, maka pada penjualan minyak ini fluktuasi dapat terjadi pada saat menjelang bulan romadhon sampai hari raya idul fitri, dimana terjadi peningkatan penjualan dibandingkan bulan-bulan lainnya dalam setahun.
Rencana Keuangan
Langkah-langkah yang perlu diambil dalam merencanakan keuangan perusahaan adalah :
1. Menghitung biaya set up, yang terdiri dari :
biaya administrasi dan pemasaran awal biaya pendaftaran , lisensi dan legal lainnya seperti biaya izin
mendirikan bangunan, biaya izin pendirian usaha dan notaris. biaya peralatan dan kebutuhan asset,
yang meliputi biaya pembangunan fisik (harta tetap). modal kerja awal (working capital).
2. Proyeksi laba rugi.
Perusahaan dapat membandingkan potensi pendapatan penjualan (omzet) dengan harga pokok penjualan plus biaya tetap operasi, lalu tetapkan perkiraan harga penjualan agar perusahaan dapat menghitung potensi laba/keuntungannya.
3. Proyeksi aliran kas (cash flow).
4. Proyeksi neraca.
Proyeksi neraca merupakan perkiraan jumlah dan rincian kekayaan yang akan dimiliki perusahaan beserta seluruh kewajibannya, baik kepada kreditor maupun kepada pemegang saham, pada satu periode tertentu di masa mendatang. Prediksi neraca tersebut dibuat berdasarkan perkiraan penjualan serta perkiraan biaya operasi. Neraca terdiri dari aset, saldo pinjaman dan saldo modal.
5. Analisa titik impas (Break Even Point).
Yaitu suatu keadaan dimana perusahaan tidak mendapat untung dan kerugian (impas), jadi total hasil penjualan sama dengan total biaya. Manajer harus melakukan analisa titik impas ini, karena analisa ini penting dilakukan oleh perusahaan, dalam membantu perencanaan keuangan, penjualan dan produksi, sehingga manajer dapat mengambil keputusan untuk meminimalkan kerugian, memaksimalkan keuntungan dan melakukan prediksi keuntungan yang diharapkan melalui penentuan harga jual persatuan, produksi minimal, pendesainan produk, dan lain-lainnya.
Adapun proyeksi laba rugi (proforma) dari perusahaan ini dapat dilihat di tabel proyeksi laba rugi perusahaan 5 tahun ke depan yang ada di atas. Sedangkan prediksi neraca (proforma) dari perusahaan ini adalah :
Kapitalisasi dan biaya Start-Up
Biaya start up perusahaan ini berasal dari dua sumber dengan total modal sebesar Rp 4.989.600.000,- yang terdiri dari modal sendiri sebesar 40% dengan total pendanaan Rp 1.995.840.000,- dan sisanya 60% berasal dari pinjaman bank dengan jumlah Rp 2.993.760.000,-. Dana pinjaman bank tersebut dibutuhkan untuk menutupi kekurangan modal agar usaha tersebut dapat mulai dijalankan.
Perusahaan minyak ini merupakan perusahaan keluarga yang berbentuk perseroan terbatas (PT) dan pendirinya hanya 1 orang, yang sekaligus berkedudukan sebagai komisaris, serta satu orang direktur yang memberikan modal dalam pendirian perusahaan ini, dimana direktur tersebut membawahi beberapa manajer.
Adapun aset utama perusahaan ini diantaranya adalah uang tunai, tanah, bangunan, peralatan, sertifikat dan merek. Selain aset tersebut, perusahaan juga harus menjaga aset utama perusahaan, aset yang tidak kalah pentingnya dalam berbisnis, yaitu aset sumber daya manusia yang meliputi
karyawan dan pelanggan, karena karyawan dan pelanggan lah yang dapat membantu bisnis tersebut dapat terus beroperasi dengan lancar.
Karyawan merupakan salah satu aset terpenting dalam perusahaan, karena dengan kepuasaan karyawan terhadap perusahaan, tidak menutup kemungkinan bagi karyawan tersebut untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Selain itu para karyawan juga dapat memberikan inovasi baru bagi perusahaan, meningkatkan daya saing serta menjaga citra perusahaan. Sedangkan pelanggan juga merupakan aset utama dalam perusahaan, dikarenakan suatu bisnis tidak akan dapat berjalan tanpa adanya pelanggan. Ketika perusahaan masih memiliki pelanggan yang loyal, maka bisa dipastikan perusahaan akan terus berjalan. Pelanggan yang loyal biasanya akan memberikan informasi tentang apa yang mereka butuhkan, dan dari informasi tersebut perusahaan dapat mengembangkan produknya dan memanfaatkan peluang yang ada sesuai kebutuhan pelanggan. Selain itu pelanggan juga merupakan inspirasi perusahaan untuk mendapatkan ide-ide baru yang fresh untuk membuat inovasi dari segi produk, pemasaran, pelayanan dan sebagainya.
Proyeksi Harga Pokok Penjualan
Dari seluruh perhitungan sebelumnya, berikut adalah proyeksi harga pokok penjualan perusahaan selama 5 tahun:
Berdasarkan perhitungan Harga Pokok Penjualan diatas, memiliki nilai HPP sebesar Rp 11.189,- per unit botol di tahun pertama yang meningkat hingga Rp 14.049,- pada tahun kelima. Nilai tersebut berada jauh dibawah harga jual yang ditetapkan perusahaan, sehingga perusahaan masih bisa memperoleh laba setelah nilai penjualan dikurangi biaya operasional lainnya.
Proyeksi Laporan Laba Rugi
Perhitungan laba rugi terlihat dalam tabel berikut:
Proyeksi perhitungan laba rugi menggambarkan perhitungan atas proyeksi nilai penjualan yang dihasilkan dengan Harga Pokok Penjualan (HPP), biaya-biaya operasional, biaya bunga dan pajak sehingga menghasilkan proyeksi laba bersih yang akan diterima perusahaan. Dari perhitungan tersebut juga dapat dilihat bahwa usaha ini menguntungkan perusahaan karena nilai profit margin (rasio antara laba bersih dan nilai penjualan) yang dihasilkan lebih besar dari nol dan cenderung meningkat setiap tahunnya, walaupun ditahun ke 0 negatif karena awal pendirian perusahaan membutuhkan biaya yang lebih besar.
Proyeksi aliran kas dalam suatu perusahaan memegang peranan penting, karena proyeksi aliran kas merupakan perkiraan dari sejumlah uang kas yang masuk dan keluar dari perusahaan tersebut, serta berapa saldonya dalam setiap periode.
Dari proyeksi aliran kas tersebut, dapat diketahui jumlah dana yang dibutuhkan, baik dana untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Selain itu akan diketahui juga kemampuan dari perusahaan dalam melakukan pembayaran kewajiban bulanan, sehingga dapat diketahui jangka waktu yang dibutuhkan untuk melunasi kredit.
2. Proyeksi laba rugi
Proyeksi laba rugi dalam suatu perusahaan dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan selama satu periode tertentu, yakni ringkasan dari pendapatan dan biaya perusahaan selama periode tertentu, dan diakhiri dengan laba atau kerugian bersih untuk periode tersebut. Proyeksi laba rugi perusahaan diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan, serta untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan aliran kas dari sumber daya yang ada. Selain itu perkiraan laba rugi ini juga berguna dalam hal perumusan pertimbangan mengenai efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.
Berikut ini adalah proyeksi laba rugi perusahaan dalam 5 tahun ke depan :
3. Net Present Value (NPV) dan Internal rate of return (IRR).
Net present value merupakan penjumlahan seluruh present value dari net cash flow suatu proyek, baik yang berupa initial investment ataupun proyeksi cash flow di masa mendatang. Sedangkan internal rate of return merupakan discount rate dimana net present value dari biaya-biaya suatu proyek sama dengan net present value dari keuntungan yang diterima. Jadi, jika internal rate of return (IRR) lebih besar dari cost of capital, maka proyek dianggap layak karena menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih besar dibanding biaya yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan modal. Sebaliknya, jika IRR lebih kecil dari cost of capital, maka proyek dianggap tidak layak untuk dijalankan. Begitupun untuk net present value (NPV), jika hasil penjumlahan seluruh present value dari net cash flow lebih besar dari nol, maka dianggap proyek tersebut layak untuk dijalankan.
Berikut ini adalah perkiraan dari NPV dan IRR dari usaha Minyak Keletik tersebut :
Dari hasil proyeksi perhitungan diatas terlihat bahwa proyek minyak tersebut layak untuk dijalankan, karena hasil nilai NPV bersifat positif, yakni sebesar Rp 6.828.478.088 dan nilai IRR sebesar 43%. Untuk fluktuasi yang mungkin terjadi pada penjualan musiman, maka pada penjualan minyak ini fluktuasi dapat terjadi pada saat menjelang bulan romadhon sampai hari raya idul fitri, dimana terjadi peningkatan penjualan dibandingkan bulan-bulan lainnya dalam setahun.
Rencana Keuangan
Langkah-langkah yang perlu diambil dalam merencanakan keuangan perusahaan adalah :
1. Menghitung biaya set up, yang terdiri dari :
biaya administrasi dan pemasaran awal biaya pendaftaran , lisensi dan legal lainnya seperti biaya izin
mendirikan bangunan, biaya izin pendirian usaha dan notaris. biaya peralatan dan kebutuhan asset,
yang meliputi biaya pembangunan fisik (harta tetap). modal kerja awal (working capital).
2. Proyeksi laba rugi.
Perusahaan dapat membandingkan potensi pendapatan penjualan (omzet) dengan harga pokok penjualan plus biaya tetap operasi, lalu tetapkan perkiraan harga penjualan agar perusahaan dapat menghitung potensi laba/keuntungannya.
3. Proyeksi aliran kas (cash flow).
4. Proyeksi neraca.
Proyeksi neraca merupakan perkiraan jumlah dan rincian kekayaan yang akan dimiliki perusahaan beserta seluruh kewajibannya, baik kepada kreditor maupun kepada pemegang saham, pada satu periode tertentu di masa mendatang. Prediksi neraca tersebut dibuat berdasarkan perkiraan penjualan serta perkiraan biaya operasi. Neraca terdiri dari aset, saldo pinjaman dan saldo modal.
5. Analisa titik impas (Break Even Point).
Yaitu suatu keadaan dimana perusahaan tidak mendapat untung dan kerugian (impas), jadi total hasil penjualan sama dengan total biaya. Manajer harus melakukan analisa titik impas ini, karena analisa ini penting dilakukan oleh perusahaan, dalam membantu perencanaan keuangan, penjualan dan produksi, sehingga manajer dapat mengambil keputusan untuk meminimalkan kerugian, memaksimalkan keuntungan dan melakukan prediksi keuntungan yang diharapkan melalui penentuan harga jual persatuan, produksi minimal, pendesainan produk, dan lain-lainnya.
Adapun proyeksi laba rugi (proforma) dari perusahaan ini dapat dilihat di tabel proyeksi laba rugi perusahaan 5 tahun ke depan yang ada di atas. Sedangkan prediksi neraca (proforma) dari perusahaan ini adalah :
Kapitalisasi dan biaya Start-Up
Biaya start up perusahaan ini berasal dari dua sumber dengan total modal sebesar Rp 4.989.600.000,- yang terdiri dari modal sendiri sebesar 40% dengan total pendanaan Rp 1.995.840.000,- dan sisanya 60% berasal dari pinjaman bank dengan jumlah Rp 2.993.760.000,-. Dana pinjaman bank tersebut dibutuhkan untuk menutupi kekurangan modal agar usaha tersebut dapat mulai dijalankan.
Perusahaan minyak ini merupakan perusahaan keluarga yang berbentuk perseroan terbatas (PT) dan pendirinya hanya 1 orang, yang sekaligus berkedudukan sebagai komisaris, serta satu orang direktur yang memberikan modal dalam pendirian perusahaan ini, dimana direktur tersebut membawahi beberapa manajer.
Adapun aset utama perusahaan ini diantaranya adalah uang tunai, tanah, bangunan, peralatan, sertifikat dan merek. Selain aset tersebut, perusahaan juga harus menjaga aset utama perusahaan, aset yang tidak kalah pentingnya dalam berbisnis, yaitu aset sumber daya manusia yang meliputi
karyawan dan pelanggan, karena karyawan dan pelanggan lah yang dapat membantu bisnis tersebut dapat terus beroperasi dengan lancar.
Karyawan merupakan salah satu aset terpenting dalam perusahaan, karena dengan kepuasaan karyawan terhadap perusahaan, tidak menutup kemungkinan bagi karyawan tersebut untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Selain itu para karyawan juga dapat memberikan inovasi baru bagi perusahaan, meningkatkan daya saing serta menjaga citra perusahaan. Sedangkan pelanggan juga merupakan aset utama dalam perusahaan, dikarenakan suatu bisnis tidak akan dapat berjalan tanpa adanya pelanggan. Ketika perusahaan masih memiliki pelanggan yang loyal, maka bisa dipastikan perusahaan akan terus berjalan. Pelanggan yang loyal biasanya akan memberikan informasi tentang apa yang mereka butuhkan, dan dari informasi tersebut perusahaan dapat mengembangkan produknya dan memanfaatkan peluang yang ada sesuai kebutuhan pelanggan. Selain itu pelanggan juga merupakan inspirasi perusahaan untuk mendapatkan ide-ide baru yang fresh untuk membuat inovasi dari segi produk, pemasaran, pelayanan dan sebagainya.
Proyeksi Harga Pokok Penjualan
Dari seluruh perhitungan sebelumnya, berikut adalah proyeksi harga pokok penjualan perusahaan selama 5 tahun:
Berdasarkan perhitungan Harga Pokok Penjualan diatas, memiliki nilai HPP sebesar Rp 11.189,- per unit botol di tahun pertama yang meningkat hingga Rp 14.049,- pada tahun kelima. Nilai tersebut berada jauh dibawah harga jual yang ditetapkan perusahaan, sehingga perusahaan masih bisa memperoleh laba setelah nilai penjualan dikurangi biaya operasional lainnya.
Proyeksi Laporan Laba Rugi
Perhitungan laba rugi terlihat dalam tabel berikut:
Proyeksi perhitungan laba rugi menggambarkan perhitungan atas proyeksi nilai penjualan yang dihasilkan dengan Harga Pokok Penjualan (HPP), biaya-biaya operasional, biaya bunga dan pajak sehingga menghasilkan proyeksi laba bersih yang akan diterima perusahaan. Dari perhitungan tersebut juga dapat dilihat bahwa usaha ini menguntungkan perusahaan karena nilai profit margin (rasio antara laba bersih dan nilai penjualan) yang dihasilkan lebih besar dari nol dan cenderung meningkat setiap tahunnya, walaupun ditahun ke 0 negatif karena awal pendirian perusahaan membutuhkan biaya yang lebih besar.