Wednesday, October 30, 2019

Tugas Softskill - Aspek Pemasaran

Aspek Pemasaran

Hasil gambar untuk lambang gunadarma

Alif Gumelar 50416599
Ahmadin Zaki 50416413
Ariq Rizky Fauzan 51416080
Dhanna Riyantka Putra 51416915
Muhammad Aditya Nugroho 54416670
Muhammad Ilham Ramadhan 54416928
Aspek pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan, jika permintaan terhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan terwujud.
Jika prospek permintaan terhadap permintaan produk lebih kecil dari peawarannya maka sistem produksi produk tersebut tidak layak dilaksanakan. Jika market space masih tersedia maka perlu diselidiki apakah pasar masih mampu menampung produk baru yang direncanakan.
Untuk mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang atau jasa, perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang perkembangan permintaan dan jumlah pemasoknya. Perkembangan permintaan dapat diduga melalui perubahan pendapatan, selera dan tingkah laku konsumen dalam membeli barang dan jasa tersebut. 
A. Spesifikasi Produk / Jasa
Dalam pemasaran, produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh produsen.
Produk identik dengan barang. Dalam akuntansi, barang adalah obyek fisik yang tersedia di pasar. Sedangkan produk yang tidak berwujud disebut jasa. Dalam manajemen produk, identifikasi dari produk adalah barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Kata produk digunakan untuk tujuan mempermudah pengujian pasar dan daya serap pasar, yang akan sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan bagian pengendalian kualitas.
B. Segmentasi Produk / Jasa
Berikut ini merupakan aspek produk :
  • Bertujuan pada manfaat
  • Manfaat penggunaan
  • Manfaat psikologis
  • Manfaat dalam mengatasi masalah
  • Visualisasi produk
  • Atribut dan keistimewaan produk
  • Kualitas produk
  • Corak produk
  • Kemasan dan label produk
  • Merk
  • Menambah nilai produk
  • Garansi
  • Kemudahan Instalasi
  • Pengiriman
  • Ketersediaan di pasar
  • Layanan purna jual
C. Analisis Situasi Pasar (Sesuai Produk / Jasa Yang Ditawarkan)
Analisis pasar adalah langkah pertama dalam merancang strategi baru atau mengkaji strategi yang sudah ada. Analisa situasi ini dilakukan setelah strategi diimplikasikan untuk menentukan perubahan strategi yang diperlukan. Perusahan dapat terjun langsung untuk melihat keadaan pasar dengan cara mengikuti event-event tertentu sesuai dengan produk yang ditawarkannya.
Pada umumnya analisis ini akan menghasilkan perbaharuan dalam segi bentuk pemasaran, keuntungan-keuntungan yang didapat jika membeli produk tersebut baik itu mendapatkan potongan harga dalam situasi atau keadaan tertentu atau juga dapat berupa hadiah langsung.
D. Analisis Pesaing (Sesuai Produk / Jasa Yang Ditawarkan)
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Analisa pesaing adalah usaha mengedinfikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa persaingan dimulai dengan pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensional. Ada dua cara untuk mengidentifikasi pesaing umum, yaitu:
  • Menguji perspektif pelanggan dalam membuat pilihan diantara para pesaing.
  • Identifikasi dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya.
Dengan mengerti pesaing dan segala aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan yaitu :
  • Dengan mengerti kekuatan dan kelemahan arus strategi pesaing itu dapat menawarkan kesempatan dan ancaman dan akan dapat menentukan respon baik.
  • Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan datang mungkin bisa memberikan proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesematan.
  • Sebuah keputusan tentang strategi alternatif bisa lebih mudah didapat dengan kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing kunci.
Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
Pengetahuan dari kekuatan dan kelemahan pesaing melengkapi pengertian merupakan kunci dari kecakapan firma mengejar bermacam-macam strategi. Suatu pendekatan adalah berusaha/mencoba mengusahakan kelemahan pesaing dalam daerah dimana perusahaan mengembangkan kekuatan. Modal bermaksud untuk mengembangkan strategi yang akan membuat kekuatan melawan kelemahan pesaing. Ketetapan dari kekuatan dan kelemahan pesaing diawali dengan identifikasi dari asset dan skill yang mendukung/ada hubungan dengan industri dan kemudian mengevaluasi pesaing dalam dasar dari asset dan skill. Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan persaingan, adalah perlu untuk mengidentifikasikan aktiva dan keahlian yang dihubungkan dengan industri.
Analisis pesaing biasanya akan berdampak terhadap peningkatan produk maupun strategi pemasaran. Analisis pesaing ini dilakukan untuk melihat perbedaan baik itu dari segi kualitas produk, harga, sistem pemasaran maupun hal-hal lainnya. Analisis ini nantinya akan berfungsi juga sebagai referensi apa yang akan perusahaan tersebut lakukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan agar dapat bersaing secara sehat dan menguntungkan dengan perusahaan pesaingnya.
E. Strategi Promosi
Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).
Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang.
Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001 : 221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.
Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena banyaknya serangan yang datang dari para pesaing.
Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
  1. (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
  2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
  3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
  4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
  5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
  2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
  3. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.
  4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.
Namun yang jelas apapun jenis kebutuhan yang akan diprogramkan untuk dipengaruhi, tetap pada perencanaan bagaimana agar perusahaan tetap eksis dan berkembang. Apalagi jika perusahaan tersebut mempunyai lini produk lebih dari satu macam.
Ada 3 gagasan utama dalam perencanaan bisnis yang dikemukakan oleh Kotler-AB. Susanto (2000 : 80) :
  1. Bahwa bisnis perusahaan seharusnya seperti ” Portofolio Investment ”, yaitu perlu diputuskan bisnis mana yang dapat dikembangkan, dipertahankan, dikurangi atau bahkan mungkin dihentikan. Karena tiap bisnis memiliki keuntungan masing-masing dan sumber daya perusahaan harus dikelola sesuai dengan potensi yang menguntungkan.
  2. Berorientasi pada potensi keuntungan di masa depan dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan pasar dan posisi serta kesesuaian perusahaan. Tidak cukup dengan mengandalkan penjualan dan keuntungan yang telah dicapai pada tahun sebelumnya sebagai panduan.
  3. Strategi. Perusahaan harus memiliki dan menetapkan rencana kerja untuk mencapai sasaran jangka panjang dengan melihat posisi industri (lihat Identifikasi Pesaing), sasaran, peluang keahlian serta sumber daya perusahaan.
Di samping tiga gagasan utama di atas, perlu pula dilakukan analisa atau pendekatan-pendekatan untuk menanggapi adanya perubahan-perubahan pada kondisi pasar yang bisa berdampak pada faktor biaya, Tjiptono (2000 : 7- 8).
Sehingga dengan melakukan analisa dapat dilakukan antisipasi agar tidak keluar biaya yang tidak terkontrol yang dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan.
F. Media Promosi Berbasis TI
Untuk memperluas jaringan distribusi, kenyamanan pelanggan dan jangkauan pasar yang lebih luas, biasanya beberapa perusahaan membuka sebuah situs untuk memperpendek jarak antara konsumen dengan produsennya. Hal ini juga dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan kartu kredit sebagai alat pembayarannya.

 

Saturday, October 5, 2019

TUGAS SOFTSKILL – Perusahaan Yang Bergerak Di Bidang IT


Hasil gambar untuk lambang gunadarma 

Nama : Alif Gumelar
NPM : 50416599
Kelas : 4IA16

Nama Perusahaan :

PT Smartfren Telecom TbkSmartfren


Smartfren (sebelumnya bernama Smart, Fren, esia, Hepi, AHA dan BOLT!) adalah operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE Advanced yang merupakan pengembangan lanjutan dari 4G. 

Sejarah

Era smartfren
PT Smartfren Telecom Tbk (smartfren) awalnya bernama PT Smart Telecom Tbk dan PT Mobile-8 Telecom Tbk (Mobile-8) sebelum tanggal 23 Maret 2011.[2] PT Mobile-8 Telecom Tbk awalnya dimiliki oleh PT Global Mediacom Tbk.[3] Namun akibat krisis finansial dan penurunan penjualan produk,[4] maka perusahaan ini diakuisisi oleh Sinar Mas Group pada tanggal 12 Agustus 2009 dan mengganti nama perusahaan menjadi PT Smartfren Telecom Tbk pada tanggal 23 Maret 2011.[5]

Era esia dan AHA
Perusahaan ini sebelumnya dikenal dengan nama PT Radio Telepon Indonesia (Ratelindo), yang didirikan pada bulan Agustus 1993, sebagai anak perusahaan Bakrie Group yang bergerak dalam bidang telekomunikasi di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat berbasis Extended Time Division Multiple Access (ETDMA). Pada bulan September 2003, PT Radio Telepon Indonesia (Ratelindo) berubah nama menjadi PT Bakrie Telecom Tbk, yang kemudian bermigrasi ke CDMA 1x, dan memulai meluncurkan produk esia. Pada awalnya jaringan esia hanya dapat dinikmati di Jakarta, Banten dan Jawa Barat, namun sampai akhir 2007 telah menjangkau 26 kota di seluruh Indonesia dan terus berkembang ke kota-kota lainnya. Pada tahun 2006, Bakrie Telecom telah go-public dengan mendaftarkan sahamnya dalam Bursa Efek Jakarta.
Layanan Bakrie Connectivity dengan Broadband Wireless Access (BWA) berbasis CDMA (Code Division Multiple Access) yang didukung teknologi terkini EVDO Rev.A (Evolution Data Optimize), bisnis Bakrie Connectivity adalah berorientasi pada kemudahan pemakaian produk, memberi layanan dan konten yang menarik serta pengenaan tarif yang bukan hanya terjangkau tetapi juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen. Sehingga prioritas utama tidak hanya pelayanan maksimal untuk pelanggan tetapi juga memberikan nilai lebih. Orientasi inilah diyakini oleh perusahaan akan memberi dampak positif kepada masyarakat pengguna jaringan internet.
Tujuan Bakrie Connectivity Melihat perkembangan budaya digital dan internet yang sudah masuk ke pori-pori kehidupan sosial masyarakat dan juga sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat membuat peluang bisnis layanan data internet begitu menjadi peluang besar bagi Bakrie Connectivity. Dengan penggarapan yang serius berorientasi penuh pada layanan terbaik bagi pelanggan untuk memajukan masyarakat Indonesia kearah yang lebih baik.
Selama perjalanan usaha pada tahun 2014, BTEL dilaporkan terancam bangkrut karena hutang yang menggunung bahkan nominal hutangnya telah melampaui harga aset perusahaan.[6] Untuk melakukan hal ini, BTEL berusaha membayar seluruh hutangnya satu per satu bahkan hingga memberhentikan 24 persen total karyawannya dengan alasan penghematan biaya operasional.[6]
Layanan 4G bersama Esia menyerahkan seluruh pelayanan data internet sebesar 5 MHz kepada Smartfren di spektrum 850 MHz yang digunakan pula oleh Smartfren dalam menggelar jaringan 4G LTE. Dari spektrum 850 MHz inilah, Smartfren memulai jaringan 4G LTE (FDD - TDD)

Era Hepi
Hepi diluncurkan layanan sistem telepon Fixed Wireless Access dengan yang dirilis oleh Mobile-8 pada semester I 2008 untuk telepon genggam (ponsel) dengan biaya lokal. Hepi menggunakan jaringan CDMA Frekuensi 800 MHz untuk seluruh wilayah di Indonesia

Era BOLT!
BOLT! diluncurkan secara resmi pada tanggal 14 November 2013.[1][7] Untuk menyelenggarakan 4G Long Term Evolution (LTE), Internux mengeluarkan investasi senilai 550 juta dollar AS atau sekitar Rp 6,3 triliun untuk menyewa menara BTS hingga menyediakan perangkat mobile wi-fi di pasar.[butuh rujukan] Saat awal peluncuran, BOLT! hanya mencakup kawasan Jabodetabek.[1] Pada tanggal 11 Maret 2015, jangkauan BOLT! diperluas hingga ke Kota Medan.[8][9]
Pada awal tahun 2015, BOLT! mengklaim telah memiliki pencapaian satu juta pelanggan.[10][11][12][13][14]
Pada tanggal 11 Maret 2015, BOLT! resmi diluncurkan di Medan dengan potensi pengguna sekitar 1,5 juta pelanggan.[15][16][17][18][19]

Smartfren merupakan operator telekomunikasi di Indonesia yang menyediakan layanan CDMA EV-DO Rev. A dan layanan CDMA EV-DO Rev. B (setara dengan 3,5G di GSM dengan kecepatan unduh s.d. 14,7 Mbps) bersama Qualcomm sebagai penyedia infrastruktur dan operator CDMA pertama yang menyediakan layanan BlackBerry.
Pada 19 Agustus 2015, Smartfren meluncurkan produknya yang bernama smartfren 4G LTE-Advanced dan menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi 4G LTE Advanced (atau yang dikenal sebagai 4.5G dengan kecepatan mengunduh hingga 300 Mbps). 

Cakupan Wilayah dan Teknologi
"Kita masih menjadi yang terdepan yang bisa menjangkau seluruh kabupaten di Indonesia. Kita menggunakan aplikasi nperf untuk meninjau jangkauan 4G LTE. Dibanding dengan operator lain, kita terlihat memang paling luas," lanjutnya.

Untuk menjaga kualitas jaringannya selama bulan Ramadan dan lebaran, Smartfren juga melakukan penambahan kapasitas permanen dan temporer sebesar 45 persen, melakukan monitoring seluruh sistem selama 24 x 7 selama H-14 dan H+14 lebaran, dan melakukan sejumlah optimalisasi jaringan 4G.

188 kota tersebut di antaranya adalah:

DKI Jakarta
Jakarta dan Pulau Seribu (P. Pramuka)

Banten
Tangerang, Tangerang Selatan, Serang, Cilegon, Pandeglang, Labuan dan Rangkasbitung

Jawa Barat
Bogor, Bekasi, Purwakarta, Depok, Sukabumi, Cianjur, Subang, Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Cirebon, Karawang, Ciampek, Parung, Cibinong, Cileungsi, Ciawi, Dramaga, Leuwiliang, Cibadak, Pelabuhan Ratu, Sokanagara, Cimahi, Lembang, Ciwidey, Pangalengan, Kadipaten, Jatiwangi, Majalengka, Sumber, Kuningan, Cikijing, Jatibarang, Indramayu, Singaparna, Pangandaran dan Parigi

Jawa Tengah
Semarang, Surakarta, Cilacap, Purwokerto, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Pekalongan, Tegal, Kudus, Majenang, Ajibarang, Sokaraja, Purbalingga, Banyumas, Kebumen, Gombong, Kutoarjo, Purworejo, Banjarnegara, Parakan, Secang, Bawen, Ambarawa, Salatiga, Boyolali, Demak, Pati, Purowadadi, Blora, Cepu, Sragen, Tawangmangu, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Kendal, Kaliwungu, Batang, Pemalang, Randudongkal, Brebes, Slawi, Prupuk dam Bumiayu

Yogyakarta
Yogyakarta, Wonosari, Bantul dan Wales

Jawa Timur
Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Blitar, Tulungagung, Kediri, Ponorogo, Ngawi, Nganjuk, Jombang, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Genteng, Lumajang, Pacitan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep

Bali dan Lombok
Denpasar dan Mataram

D.I. Aceh
Aceh, Sabang, Bireun, dan Lhokseumawe

Sumatera Utara
Medan, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Brastagi, Pangkalan Brandan, Perbaungan, Parapat, Balige, Sidikalang, Kabanjahe, Tanjung Balai, dan Rantau Prapat

Sumatera Barat
Padang, Pariaman, Padang Panjang, Bukit Tinggi, Batu Sangkar, dan Sawahlunto

Riau
Pekanbaru, Batam, Dumai, Duri, Perawang, Bangkinang, dan Tanjung Pinang

Jambi
Jambi

Sumatera Selatan
Palembang, Prabumulih, Lahat, Pagar Alam, Lubuk Lingau, Batu Raja, dan Pangkal Pinang

Lampung
Bandar Lampung, Kotabumi, dan Metro

Sulawesi Selatan
Makassar, Pare Pare, Palopo, Singkang, Watampone, Sopeng, dan Bulukumba

Sulawesi Utara
Manado, Kotamobago, Tomohon, Bitung, dan Tondano

Kalimantan
Pontianak, Singkawang,Balikpapan, Samarinda, Bajarmasin, Martapura, Banjarbaru, dan Kota baru (tyo)
Cakupan Produk

Produk

Produk yang dikeluarkan oleh smartfren adalah:
  • Smart
  • Smart Jump
  • Fren
  • Hepi
  • Fren Sobat
  • Mobi
  • Fren Duo
  • Esia
  • Esia-AHA EVDO
  • AHA
  • AHA EC167 (produk Huawei)
  • AHA VME 110 (produk Olive)
  • AHA Vibe
  • AHA Link
  • AHA Touch
  • AHA My TV
  • Wifone
  • Wimode
  • Thunder BOLT (kartu BOLT! prabayar)
  • Premium BOLT (kartu BOLT! pascabayar)
  • BOLT! Mobile Wi-fi
  • BOLT! USB Modem
  • BOLT! Home Router
  • BOLT! Powerphone
  • BOLT! Powerphone Special Pack
  • Huawei Tablet X1 Slim 4G LTE
  • BOLT! Powerphone E1
  • Samsung Galaxy J5
  • Kartu Smartfren Extra (Smart)
  • Kartu Smartfren Extra (Fren)
  • Kartu Smartfren LokalPlus
  • Kartu Smartfren Social
  • Kartu Smartfren IHateSlow
  • Kartu Ummat
  • HP Smartfren EV-DO XStre@m
  • HP Smartfren Jambu
  • HP Smartfren Andro
  • HP Smartfren Andromax
  • HP Smartfren Andromax 4G LTE
  • MiFi Andromax 4G
  • Kartu Smartfren 4G LTE Advanced
  • Modem Smartfren Connex
  • Kartu Perdana Bali United
  • Kartu Perdana NOW

Pendapatan
Periode
Penghasilan
Keuntungan Bersih
Q2 - 2019
1.620.086 M
-647.381 M
Q1 - 2019
1.410.550 M
-424.663 M
Q4 - 2018
1.540.562 M
-1.048.731 M
Q3 - 2018
1.406.643 M
-854.273 M
Q2 - 2018
1.337.508 M
-964.663 M
Q1 - 2018
1.205.598 M
-684.952 M
Jumlah Karyawan
Jumlah karyawan Grup(tidak diaudit), termasuk karyawan kontrak adalah 2.274dan 2.113karyawan masing-masing pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar atau diakru untuk Komisaris Perusahaan sebesar Rp146.472ribudan Rp 114.897ribumasing-masinguntuk periodeyang berakhir31 Maret 2018 dan 2017.

Sumber




RENCANA BISNIS "MINYAK KELETIK/KLENTIK SANTAN MAS"

Rencana Bisnis "Minyak Keletik/Klentik Santan Mas" RINGKASAN EKSEKUTIF Minyak klentik adalah  minyak  kelapa yang d...